Setelah empat hari yang menggugah semangat berkolaborasi, mendulang inspirasi, dan mendalami transformasi halal lifestyle, BSI International Expo 2025 26-29 Juni 2025, tiba di penghujung pergelaran.
Ribuan pengunjung memadati area panggung utama untuk menyaksikan momen pamungkas pameran industri halal terbesar tahun ini berupa penutupan secara resmi BSI International Expo 2025 oleh Wakil Direktur Utama BSI, Bob Ananta yang akan dilanjutkan dengan penampilan Maliq D’Essential.
Acara penutupan dimulai dengan paparan Project Leader of BSI International Expo 2025 Muhammad Arif Gunawan, mewakili seluruh panitia penyelenggara dan insan BSI untuk melaporkan hasil penyelenggaraan event signature BSI tersebut.
Muhammad Arif Gunawan menyatakan BSI International Expo 2025 sebagai wujud nyata kontribusi BSI dalam membangun ekosistem halal Indonesia untuk ranah global. Dengan tema “Engaging Indonesia in Halal Industry”, Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tapi juga pelaku aktif industri halal dunia.
Sebanyak 60.191 pengunjung hadir secara langsung. Di segmen business matching, tercatat 52 buyer mancanegara dan 30 penandatanganan MoU dengan potensi transaksi mencapai USD 20,8 juta. Selain itu tercatat 130 ribu transaksi dengan nilai total sebesar Rp2,60 triliun, naik 11 persen dari total pencapaian tahun lalu.
Expo tahun ini menghadirkan 346 tenant, meningkat 30% dari tahun lalu, melalui tiga pilar utama yakni pameran, seminar-edukasi, dan hiburan. Peran besar Direktur Utama Anggoro Dwi Cahyo (jabatan berlaku efektif setelah fit & proper) sebagai role model menjadikan kepanitiaan solid dan terarah.
Arif menyitir surah Alquran, Asy-Shaff ayat 4, yang intinya adalah perjuangan harus dilakukan secara sistematis dan teratur, untuk itu dia menyampaikan harapan agar penyelenggaraan BSI International Expo 2025 ini dapat menjadi bagian dari perjuangan teratur BSI dalam menghadirkan kebaikan berkelanjutan untuk umat dan bangsa.
Sementara itu, dalam sambutan menutup gelaran BSI International Expo 2025, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan BSI International Expo 2025, termasuk para stakeholder, mitra, pelaku industri halal, dan UMKM yang menjadikan acara ini sebagai signature event BSI.
BSI Expo adalah manifestasi nyata komitmen kami sebagai prime mover dalam mengorkestrasi koneksi antara masyarakat, teknologi, nilai-nilai, dan kebutuhan ekonomi dengan semangat sosial.
“Tiga pilar utama kami — exhibition, seminar, dan entertainment — dirancang untuk mendorong deal bisnis, meningkatkan literasi keuangan syariah, serta memperkuat ekosistem halal Indonesia,” kata Bob.
Menyitir pencapaian BSI International Expo, Bob menyebutkan tercatat dua transaksi business matching atas komoditi cengkeh sebesar USD 2,6 juta dengan Australia dan kopi robusta sebesar USD 2,4 juta dengan Azerbaizan.
“Kami percaya, potensi halal Indonesia sangat besar. Expo ini bukan hanya seremoni, tapi tonggak awal untuk dampak nyata, literasi inklusif, dan terbukanya peluang-peluang baru ke depan,” katanya.
BSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional dan internasional, serta menjadikan expo ini sebagai fondasi jangka panjang menuju kemandirian ekonomi syariah Indonesia.
Puncak acara kemudian ditandai dengan pengumuman pemenang 9 Top Sales dan 3 Top Spender, yaitu para pengusaha dan pengunjung dengan transaksi tertinggi selama expo berlangsung. Suasana menjadi meriah saat nama-nama pemenang disebutkan satu per satu, disambut tepuk tangan riuh dan sorotan kamera yang membidik ekspresi bahagia mereka.
Tiga top spender adalah Dwi Hesti Mulyaningrum yang memperoleh hadiah 1 tiket pp Jakarta-Singapura. Lalu Melia Wildan yang memperoleh hadiah 1 tiket Jakarta-Denpasar, dan Wildan memperoleh voucher diskon 1 juta rupiah. Semua hadiah dipersembahkan oleh BSI Hasanah Card + Garuda Indonesia.
Sementara itu, sebelum masuk ke acara puncak penutupan BSI International Expo 2025, acara juga disemarakkan oleh program Shopping Race. Program interaktif belanja cepat ini kembali hadir, dilakukan dalam dua sesi lomba, masing-masing sesi diikuti tiga peserta. Para peserta dibekali uang belanja sebesar 350 ribu rupiah untuk membeli produk makanan oleh-oleh yang ada di arena Expo, selama 15 menit.
Pembelian dilakukan dengan Qris BSI. Seluruh peserta, dengan antusiasme tinggi, mengandalkan strategi, kecepatan, dan ketepatan harga beli berlomba menemukan item tertentu untuk menang dalam lomba. Untuk pemenang pertama, BSI menyiapkan hadiah tabungan sebesar satu juta rupiah, dan dua peserta hiburan dalam satu sesi memperoleh hadiah tabungan masing-masing sebesar 250 ribu rupiah.
Sebagai penutup yang tak terlupakan, Maliq & D’Essentials tampil memukau dalam pertunjukan penutup yang emosional dan hangat. Grup musik yang dikenal dengan warna jazz-pop yang khas ini membawakan deretan lagu populer seperti “Menari”, “Terdiam”, “Himalaya”, “Senja Teduh Pelita” hingga pertunjukan terakhir dalam lagunya yang bertajuk “Setapak Sriwedari” yang membuat penonton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.
Penampilan mereka tidak hanya menjadi hiburan penutup, tapi juga simbol harmoni antara seni, budaya, dan gaya hidup halal yang inklusif. Lampu panggung yang berpendar hangat, tepuk tangan yang tak henti, dan sorak-sorai pengunjung menciptakan atmosfer penuh kenangan yang akan dibawa pulang oleh setiap yang hadir.
